Pelajari e-Government, DPRD Kab Balangan dan Dinkominfo Kab Hulu Sungai Selatan Kunjungi Surabaya

By Admin

nusakini.com--Optimalisasi pelayanan publik melalui inovasi teknologi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kembali mendapat apresiasi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Balangan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya untuk mempelajari E-Government yang telah diterapkan di Kota Surabaya. 

Bertempat di Ruang Rapat Dinkominfo, Kamis (10/8) sebanyak 7 orang dari DPRD Kab Balangan, dan 4 orang dari Dinkominfo Kab Hulu Sungai Selatan diterima oleh Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. 

Abdul HD, ketua DPRD Kab Balangan selaku Kepala Rombongan dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunjungannya yaitu untuk mempelajari pelaksanaan E-Budgeting dan E-Planning yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.  

Abdul menambahkan harapannya, agar peserta kunjungan tersebut dapat mempelajari lebih dalam bagaimana mengembangkan e-Government yang terintegrasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia berharap hasil dari kunjungan ini dapat diterapkan nanti sekembalinya dari kunjungan tersebut. 

Hendro M, selaku pimpinan rombongan Dinkominfo Kab Hulu Sungai Selatan dalam sambutannya menyampaikan, ia banyak mengetahui melalui media sosial dan youtube tentang kemajuan pengelolaan kota yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

Masih menurut Hendro, atas arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendesak semua Kabupaten/Kota agar segera membangun e-Government yang terintegrasi oleh aplikasi dari hulu ke hilir. 

Hendro menambahkan harapannya atas kunjungan ini agar para peserta kunjungan dapat mempelajari dan mendapat informasi seluas-luasnya tentang e-budgeting dan e-planning untuk dapat diterapkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 

Sementara itu Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya menyampaikan e-Government diatur dalam Perwali 5 tahun 2013 Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 

Antiek menyampaikan, aplikasi E-government yang dilaksanakan di Surabaya ini berguna untuk menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan di Pemerintah Kota Surabaya saat ini menggunakan aplikasi e-bugdeting dari berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai kebutuhan lainnya di masing-masing OPD.  

Masih menurut Antiek dalam membangun dan mengembangkan aplikasi apapun di Kota Surabaya harus terintegrasi antar satu OPD dengan OPD lainnya. Antiek mencontohkan Command Center yang terkoordinasi antar OPD karena yang bertugas di Command Center tersebut merupakan perwakilan antar OPD, dari mulai Dishub, PMK, Kominfo, dll. (p/ab)